Yuk, Ketahui Perbedaan Genteng Multiroof, Beton, dan Keramik!

Pemilihan bahan genteng tidak kalah penting saat membangun rumah. Salah satu genteng terbaik yang dapat digunakan ialah genteng multiroof pasir, selain sebagai penutup dari teriknya matahari dan dinginnya angin, genteng juga dapat mempengaruhi konsep hunian kamu.

Jika kamu masih bingung terkait jenis genteng apa yang akan kamu gunakan, yuk simak dulu ulasan berikut ini agar kamu tidak salah pilih genteng!

Perbedaan Genteng Multiroof, Beton, dan Keramik

  1. Genteng Multiroof

Genteng jenis ini berbahan metal atau logam namun ada juga yang menggunakan pasir atau biasa disebut genteng multiroof pasir. Namun pada umumnya, komposisi genteng terbuat dari baja ringan yang dilapisi dengan, aluminium, fosfat, zinc, dan coraltex.

Genteng multiroof pasir ini mulai populer digunakan karena pemasangannya yang relatif mudah, serta bahannya yang ringan namun kokoh dan tahan lama. Pada jenis tertentu, genteng ini memilihi ketahanan 60-100 tahun lamanya.

Tak hanya itu, genteng multiroof juga memiliki ketahanan pada retakan, penyusutan, dan pengikisan hingga cocok untuk rumah atau bangunan di daerah rawan gempa. Ditambah, desain dan warna nya yang beragam dapat menyesuaikan konsep rumah yang diinginkan.

Meskipun memiliki banyak kelebihan, genteng ini pastinya tak luput dari kekurangan. Berbahan dasar logam membuat genteng jenis ini berisiko korosi. Selain itu, warnanya pun rentan memudar.

  1. Genteng Beton

Jika kamu ingin memiliki atap yang terlihat simpel namun berkelas, kamu dapat memilih genteng beton. Genteng ini terbuat dari campuran pasir, semen, dan fly ash yang dicetak dan dikeringkan.

Genteng jenis ini sangat kuat dan tahan lama. Dengan cat pelapis khusus genteng dapat bersifat anti air, anti noda, bahkan tahan sinar UV

Namun begitu, genteng beton yang berat memiliki tingkat kerumitan yang tinggi untuk pemasangan tidak seperti genteng multiroof pasir yang lebih mudah dipasangkan. Jika dak beton tidak dikerjakan dengan sempurna maka akan mengakibatkan kebocoran dan pengeroposan.

Selain itu, genteng beton tidak cocok akan semua kemiringan atap. Ditambah, harga genteng beton juga relatif lebih mahal.

  1. Genteng Keramik

Genteng keramik merupakan genteng yang paling banyak digunakan pada rumah di Indonesia. Warnanya yang mengkilap memberikan kesan bersih dan mewah.

Genteng ini juga memiliki tingkat ketahanan yang lebih tinggi dibandingkan genteng lainnya. Selain tahan api, genteng ini tahan angin dan bahkan benturan keras sehingga genteng jenis ini cocok untuk daerah yang rentan akan bencana badai.

Genteng keramik biasanya memiliki usia pakai yang panjang dan tidak membutuhkan perawatan ekstra. Selain itu, desain genteng pun beragam. Oleh karena itu, genteng ini sering digunakan untuk merestorasi bangunan tua.

Namun untuk segi kekurangan, genteng keramik memiliki kesamaan dengan genteng beton karena memiliki proses instalasi yang cukup sulit dan harga yang mahal. Selain itu, genteng ini juga cukup rapuh apabila diinjak dan warnanya mudah berubah.

Nah, berdasarkan penjelasan di atas, genteng jenis apa nih yang cocok dengan konsep rumah kamu? 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top